Selama dua hari, Rabu dan Kamis, 9–10 Juli 2025, SDIT Cahaya
Insani Parakan menggelar pelatihan media pembelajaran menggunakan Canva dan
CapCut, serta sesi-sesi mendalam mengenai konsep deep learning. Pelatihan ini
diselenggarakan oleh Waka Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) bekerja sama
dengan tim kurikulum.
Ketua panitia, Seto, menuturkan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi pendidikan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru
dalam pemanfaatan media untuk keperluan pembelajaran dan promosi sekolah serta
pengenalan dasar pembelajaran deep learning. Dua hari ini adalah investasi
berharga bagi kita semua,” ujarnya.
Sesi pelatihan media dipandu oleh Andi Wirawan, sementara
pelatihan deep learning dibagi dalam lima sesi inspiratif oleh para narasumber
internal sekolah: Wahyuni, Ema Tafa’alu, Arum Supriyati, Shinti Citrawati, dan
Galih Indasah. Mereka membahas bagaimana menghadirkan pembelajaran yang
mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengevaluasi, dan belajar dari
pengalaman mereka sendiri.
Pelatihan ini bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah
keterlibatan guru-guru yang sebelumnya ditugaskan mengikuti bimbingan teknis,
kini harus bertransformasi menjadi narasumber dan fasilitator bagi rekan
sejawatnya. Namun justru dari sini terlihat semangat kolaborasi dan komitmen
yang kuat dari seluruh tim pendidik.
Hal yang membuat kegiatan ini unik adalah pelaksanaannya
yang dilakukan saat siswa masih libur. Para pendidik tetap masuk dan mengikuti
pelatihan secara penuh waktu demi memastikan pembelajaran yang mendalam dan
menyenangkan dapat terwujud di kelas sejak hari pertama masuk sekolah.
Dampaknya tidak hanya dirasakan di dalam sekolah. Dengan
semangat deep learning, siswa diharapkan mampu membawa cara berpikir reflektif
dan rasa ingin tahu ke lingkungan rumah dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan
visi sekolah untuk mencetak generasi saleh, Qur’ani, cerdas, dan berbudi, serta
membentuk masyarakat pembelajar yang terus berkembang.
Melalui pelatihan ini, SDIT Cahaya Insani Parakan kembali
membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang progresif, adaptif, dan
berorientasi pada mutu. (ISZ)
0 Komentar